HUKUM MEMBAWA ANAK KECIL KE MASJID,.?

Oleh : Abu Ruqoyyah Setyo Susilo

TENTANG HADITS “MEMBAWA” ANAK KECIL KETIKA SHALAT, apakah bisa di jadikan dalil bolehnya membawa anak kecil yang masih suka gaduh ke masjid,..?

PERTANYAAN

Mohon dicek hadist berikut : Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Al Laits telah menceritakan kepada kami Sa’id Al Maqburi telah menceritakan kepada kami ‘Amru bin Sulaim telah menceritakan kepada kami Abu Qatadah dia berkata; “Nabi s.a.w. keluar menemui kami, sementara Umamah binti Abu Al ‘Ash berada dipundak beliau, kemudian beliau mengerjakan shalat, apabila hendak ruku’ beliau meletakkannya dan apabila bangkit dari ruku beliau pun mengangkatnya kembali.” (H.R. Bukhari No. 5537)

JAWAB

Memang benar hadits tersebut di keluarkan Imam Bukhari juga Muslim, namun para ulama tidak menjadikan hadits tersebut dalil dalam hal pembolehan secara mutlak membawa anak yang masih belum usia Mumayyiz (belum bisa diatur) ke masjid, justeru para ulama melarang membawa anak yang masih belum bisa di atur dan bikin gaduh jika di bawa ke masjid.

Dan hendaknya di ketahui hadits yang di sebutkan diatas oleh Syaikh Al Hafidz Abdul Ghani bin Abdul Wahid Al Maqdisi dalam kitab Umdatul Ahkam di letakkan dalam bab ;  “Sifat Shalat Nabi”, dan oleh Imam Bukhori dilatakkan di bab ; “Apabila Orang Yang Shalat Membawa Anak Perempuan Kecil di Pundaknya”.

Kita lihat, para ulama tidak menjadikan hadits itu dalil BOLEHNYA MEMBAWA ANAK KECIL YANG BELUM MUMAYYIZ (yang masih suka berbuat gaduh dan masih sulit di arahkan).

Justeru para ulama memberikan penjelasan jika anak tersebut masih suka berbuat gaduh maka tidak boleh di ajak ke masjid.  Cukuplah disini kami nukilkan fatwa dari Syaikh SHalih Al Utsaimin dalam salah satu Tanya jawab dengan beliau, tatkala di Tanya tentang hukum membawa anak yang masih kecil dengan usia di bawah 4 tahun, beliau menjawab ;

الأطفال الذين دون الرابعة في الغالب لا يحسنون الصلاة لأنه لا تمييز لهم ، والسن الغالب للتمييز هو سبع سنين وهو السن الذي أمر النبي صلى الله عليه وسلم أن نأمر أولادنا بالصلاة إذا بلغوه ، فقال عليه الصلاة والسلام : (مروا أولادكم أو أبناءكم بالصلاة لسبع) وإذا كانوا هؤلاء الأطفال الذين في الرابعة لا يحسنون الصلاة فلا ينبغي له أن يأتي بهم في المسجد اللهم إلا عند الضرورة ، كما لو لم يكن في البيت أحد يحمي هذا الصبي فأتى به معه بشرط ألا يؤذي المصلين ، فإن آذى المصلين فإنه لا يأتي به

“Anak-anak yang masih berusia di bawah 4 tahun umumnya shalatnya belum baik kerena ia belum usia tamyiz (mumayyiz), dan umur dimana umumnya seorang anak itu mencapai usia mumayyiz adalah 7 tahun, yaitu usia dimana Nabi Shalallohu alaihi wa Sallam memerintahkan agar kita menyuruh anak anak kita agar melaksanakan shalat. Beliau bersabda ;

“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat jika usia mereka sudah mencapai tujuh (7) tahun.”

Apabila mereka masih anak dalam usia 4 tahun maka mereka belum bisa melaksanakan shalat dengan baik, dan TIDAK SEYOGYANYA SESEORANG MEMBAWA MEREKA KE MASJID KECUALI DALAM KEADAAN DHARURAT, seperti keadaan apabila dirumah mereka tidak ada yang menjaga, maka mereka boleh membawanya ke masjid DENGAN SYARAT TIDAK MENGGANGGU ORANG YANG SHALAT. Jika mereka mengganggu orang yang shalat di masjid maka ia tidak boleh membawa mereka ke masjid,.” (Fatawa Nurun Ala Adarb)